os211
Top 10 List of Week 04
Kita tahu bahwa sistem komputer berisi perangkat keras seperti prosesor, monitor, RAM dan banyak lagi, dan satu hal bahwa sistem operasi memastikan bahwa perangkat ini tidak dapat langsung diakses oleh pengguna. Pada dasarnya, perlindungan perangkat keras dibagi menjadi 3 kategori: perlindungan CPU, Perlindungan Memori, dan perlindungan I / O. Ingin tau selengkapnya? Klik link ini okee 😝
Hashed Page Table adalah cara mudah untuk menyusun tabel halaman di mana ruang alamat logis melebihi 32 bit. Hashed Table memiliki beberapa entri di mana setiap entri memiliki daftar tautan. Setiap daftar tautan memiliki sekumpulan elemen tertaut di mana setiap elemen memiliki hash ke lokasi yang sama. Setiap elemen memiliki tiga entri nomor halaman, nomor bingkai dan penunjuk ke elemen berikutnya. Ini adalah struktur dari Hash Page Table. 💚
Kalau tadi kita berbicara tentang Hashed Page Table, sekarang kita akan belajar tentang Inverted Page Table. Lalu apakah itu? Inverted Page Table adalah tabel halaman global yang dikelola oleh Sistem Operasi untuk semua proses. Dalam Inverted Page Table , jumlah entri sama dengan jumlah frame di memori utama. Ini dapat digunakan untuk mengatasi kekurangan tabel halaman. Berikut adalah contoh dari Inverted Page Table. Menarik bukan ! 👽
MMU adalah sebuah komponen hardware di dalam komputer yang bertanggung jawab untuk mengelola memori virtual. 🌟 MMU ini pulalah yang memungkinkan sebuah software untuk mengkonsumsi memori dalam jumlah yang lebih besar daripada kapasitas RAM yang tersedia, yaitu dengan memanfaatkan kapasitas hard disk sebagai swap file.
Physical address adalah alamat yang merujuk pada lokasi aktual di dalam memori. Software dan hardware sama-sama memerlukan alamat ini untuk bisa mengakses data yang tersimpan didalamnya. Sedangkan logical address adalah alamat virtual yang dibuat oleh CPU yang berfungsi sebagai referensi ke physical address. Website ini menarik karena penjelasaannya super lengkap dan komunikatif !!
Dalam website ini muncul istilah base register dan limit register. Keduanya ini merupakan materi yang harus kita pelajari di week 4 lho.. Lalu apa arti dari kedua istilah tersebut dalam hardware/perangkat keras❓ Perangkat keras menyediakan dua register, yaitu base register dan limit register. Base register memegang alamat fisik terkecil yang dilegalkan, sedangkan limit register menentukan ukuran dari jarak alamat tersebut. Contohnya jika base register memegang 300040 dan limit register 120900, maka program bisa mengakses secara legal di semua alamat dari 300040 sampai 420940.
Swapping adalah memori sederhana atau metode manajemen proses yang digunakan oleh sistem operasi (O.S). Metode ini didedikasikan untuk meningkatkan pemanfaatan prosesor dengan memindahkan blok data masuk dan keluar dari memori utama. Data dan informasi ini dipertukarkan antara memori utama dan memori sekunder untuk mengoptimalkan pemanfaatan memori dan meningkatkan daya pemrosesan. Saya suka website ini karena bentuknya bagus hihi.
Kalau Page Table sendiri adalah sebuah data structure yang disimpan di main memory. Sedangkan Page Table Entry adalah entry yang berisi beberapa informasi tentang halaman.Informasi yang terdapat dalam Page Table Entry bervariasi dari sistem operasi ke sistem operasi. Informasi terpenting dalam Page Table Entry adalah frame number. 👍
Paging merupakan mekanisme penyimpanan yang memungkinkan OS untuk mengambil proses dari penyimpanan sekunder ke dalam memori utama berupa halaman. Dalam metode Paging, memori utama dibagi menjadi blok memori fisik berukuran tetap kecil, yang disebut frame. Ukuran frame harus dijaga sama dengan ukuran halaman untuk mendapatkan pemanfaatan maksimum dari memori utama dan untuk menghindari fragmentasi eksternal. Paging digunakan untuk akses data yang lebih cepat, dan ini adalah konsep yang logis. Website ini menarik karena sangat lengkap dan komunikatif juga. 👌
Dalam website ini akan dijelaskan definisi dari Static dan Dynamic Linking. Selain itu juga dijelaskan kelebihan dan kekurangan dari dua hal ini. Static Linking menghasilkan eksekusi yang berdiri sendiri, jadi ini berarti lebih sedikit file untuk diterapkan, tetapi lebih besar yang dapat dieksekusi. Selain itu, aplikasi akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dibangun. Dynamic Linking menghasilkan eksekusi yang bergantung pada ketersediaan pustaka tertaut.😃
